Senin, 11 Maret 2013

SEJARAH SULAWESI TENGAH

0 komentar


Sulawesi Tengah kaya budaya dan sejarah. Awal abad ke-13, banyak kerjaan kecil di tempat ini, di antaranya Banawa, Tawaeli, Sigi, Bangga dan Banggai. Abad ke-16, kerajaan bercorak Islam mendominasi kerajaan-kerajaan ini, seperti Bone dan Wajo yang kemudian menyebarkan pengaruhnya ke kerajaan lain.

Belanda datang abad ke-17 dan mencoba mengambil alih tempat ini. Pada abad ke-18 Belanda mengkontrol Sulawesi Tenggara hingga tiba kedatangan Jepang. Setelah Perang Dunia II, Belanda mencoba menciptakan negara boneka tetapi penduduk setempat melakukan perlawanan, hingga akhirnya tempat ini menjadi bagian Republik Indonesia tahun 1950 dan menjadi provinsi terpisah tahun 1964.
Mata pencaharian
Pertanian merupakan sumber utama mata pencaharian penduduk dengan padi sebagai tanaman utama. Kopi, kelapa, kakao dan cengkeh merupakan tanaman perdagangan unggulan daerah ini dan hasil hutan berupa rotan, beberapa macam kayu seperti agatis, ebony dan meranti yang merupakan andalan Sulawesi Tengah.
Kesenian
Musik dan tarian di Sulawesi Tengah bervariasi antara daerah yang satu dengan lainnya. Musik tradisional memiliki instrumen seperti suling, gong dan gendang. Alat musik ini lebih berfungsi sebagai hiburan dan bukan sebagai bagian ritual keagamaan. Di wilayah beretnis Kaili sekitar pantai barat - waino - musik tradisional - ditampilkan ketika ada upacara kematian. Kesenian ini telah dikembangkan dalam bentuk yang lebih populer bagi para pemuda sebagai sarana mencari pasangan di suatu keramaian. Banyak tarian yang berasal dari kepercayaan keagamaan dan ditampilkan ketika festival.

Tari masyarakat yang terkenal adalah Dero yang berasal dari masyarakat Pamona, kabupaten Poso dan kemudian diikuti masyarakat Kulawi, kabupaten Donggala. Tarian dero khusus ditampilkan ketika musim panen, upacara penyambutan tamu, syukuran dan hari-hari besar tertentu. Dero adalah salah satu tarian dimana laki-laki dan perempuan berpegangan tangan dan membentuk lingkaran. Tarian ini bukan warisan leluhur tetapi merupakan kebiasaan selama pendudukan jepang di Indonesia ketika Perang Dunia II.
Provinsi ini memiliki banyak hal untuk di tawarkan. Wilayah ini memiliki potensi wisata yang beragam, baik wisata alam, wisata bahari, agrowisata, maupun wisata budaya.
Anda dapat menikmati pemandangan alam dengan setting pegunungan, hutan wisata, taman nasional, batuan megalitik, tempat-tempat yang memiliki latar belakang sejarah, serta keanekaragaman tradisi, seni, dan budaya lokal yang unik dan menarik.
Anda juga bisa menemukan batu granit purba, tradisi kehidupan penduduk yang tidak berubah, pegunungan yang berlumut, laut biru yang tenang, serta sungai panjang yang bisa digunakan untuk arum jeram.
Jangan lewatkan snorkeling dan menyelam di antara terumbu karang. Anda akan menemukan pulau-pulau indah tak berpenghuni dikelilingi oleh pantai pasir putih dan suara alam menggetarkan di cagar alam nasional.
Sulawesi memiliki flora dan fauna tersendiri, seperti pohon ebony yang mahal, pohon jati, rotan, pohon bayan serta bunga anggrek hitam yang tersohor. Ada juga fauna khas pulau ini yaitu anoa yang mirip kerbau, babirusa yang berbulu sedikit dan memiliki taring pada mulutnya, tersier, monyet tonkena Sulawesi, kuskus marsupial Sulawesi yang berwarna-warni yang merupakan varitas binatang berkantung, serta burung maleo yang bertelur pada pasir yang panas.
Inilah tempat untuk Anda berpetualang, trekking, arung jeram, dan mengamati burung. Hutan Sulawesi juga memiliki ciri tersendiri, didominasi oleh kayu agatis yang berbeda dengan Sunda Besar yang didominasi oleh pinang-pinangan (spesies rhododenron). Variasi flora dan fauna merupakan obyek penelitian dan pengkajian ilmiah dan dapat Anda kunjungi di suaka alam seperti Taman Nasional Lore Lindu, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tanjung Api, dan terakhir adalah Suaka Margasatwa di Bangkiriang.
Garis khatulistiwa yang melintasi semenanjung bagian utara di Sulawesi Tengah membuat iklim daerah ini tropis. Akan tetapi, berbeda dengan Jawa dan Bali serta sebagian pulau Sumatera, musim hujan di Sulawesi Tengah antara bulan April dan September sedangkan musim kemarau antara Oktober hingga Maret. Rata-rata curah hujan berkisar antara 800 sampai 3.000 milimeter per tahun yang termasuk curah hujan terendah di Indonesia.
Transportasi
Ada banyak penerbangan domestik yang terbang langsung dari Jakarta, Bali, Surabaya, Makasar, dan Balikpapan. Sulawesi Tengah dapat dicapai dengan mengunakan bus dari Toraja, Sulawesi Selatan selama 14 jam dan 18 jam meggunakan bus dari Bunaken Sulawesi Utara.
Masyarakat dan Budaya
Sulawesi Tengah dengan ibu kota Palu terdiri dari beberapa suku yang masih mempertahankan tradisi dan adat mereka.
Seperti daerah lain di Indonesia, peduduk pertama di Sulawesi Tengah bercampur dengan ras wedoid dan negroid. Orang Melayu kemudian datang dan mulai mendominasi tempat ini. Peninggalan zaman perunggu dan megalitikum dapat ditemukan di sini. Saat ini ras yang mendominasi adalah Palu Toraja, Koro Toraja dan Poso Toraja.
Kuliner
Cobalah sugili, nama lokal untuk belut. Anda dapat membelinya di pasar dan memasaknya sesuai dengan keinginan. Namun, akan lebih mudah jika Anda pergi ke restoran dan warung makan setempat, kemudian memesan hidangan belut. Pisang molen, kue yang diisi dengan pisang kemudian digoreng atau dipanggang, rasanya enak untuk Anda cicipi.

Kaledo atau daging sapi dan sup tulang sumsum juga patut  Anda coba. Ingatlah bahwa makanan tersebut menggunakan cabe dan asam sehingga rasanya agak pedas dan asam. Sangat enak dimakan dengan burasa yang terbuat dari beras dan santan kemudian dikukus dalam daun pisang.
Provinsi ini memiliki banyak hal untuk di tawarkan. Wilayah ini memiliki potensi wisata yang beragam, baik wisata alam, wisata bahari, agrowisata, maupun wisata budaya.
Anda dapat menikmati pemandangan alam dengan setting pegunungan, hutan wisata, taman nasional, batuan megalitik, tempat-tempat yang memiliki latar belakang sejarah, serta keanekaragaman tradisi, seni, dan budaya lokal yang unik dan menarik.
Anda juga bisa menemukan batu granit purba, tradisi kehidupan penduduk yang tidak berubah, pegunungan yang berlumut, laut biru yang tenang, serta sungai panjang yang bisa digunakan untuk arum jeram.
Jangan lewatkan snorkeling dan menyelam di antara terumbu karang. Anda akan menemukan pulau-pulau indah tak berpenghuni dikelilingi oleh pantai pasir putih dan suara alam menggetarkan di cagar alam nasional.
Sulawesi memiliki flora dan fauna tersendiri, seperti pohon ebony yang mahal, pohon jati, rotan, pohon bayan serta bunga anggrek hitam yang tersohor. Ada juga fauna khas pulau ini yaitu anoa yang mirip kerbau, babirusa yang berbulu sedikit dan memiliki taring pada mulutnya, tersier, monyet tonkena Sulawesi, kuskus marsupial Sulawesi yang berwarna-warni yang merupakan varitas binatang berkantung, serta burung maleo yang bertelur pada pasir yang panas.
Inilah tempat untuk Anda berpetualang, trekking, arung jeram, dan mengamati burung. Hutan Sulawesi juga memiliki ciri tersendiri, didominasi oleh kayu agatis yang berbeda dengan Sunda Besar yang didominasi oleh pinang-pinangan (spesies rhododenron). Variasi flora dan fauna merupakan obyek penelitian dan pengkajian ilmiah dan dapat Anda kunjungi di suaka alam seperti Taman Nasional Lore Lindu, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tanjung Api, dan terakhir adalah Suaka Margasatwa di Bangkiriang.
Garis khatulistiwa yang melintasi semenanjung bagian utara di Sulawesi Tengah membuat iklim daerah ini tropis. Akan tetapi, berbeda dengan Jawa dan Bali serta sebagian pulau Sumatera, musim hujan di Sulawesi Tengah antara bulan April dan September sedangkan musim kemarau antara Oktober hingga Maret. Rata-rata curah hujan berkisar antara 800 sampai 3.000 milimeter per tahun yang termasuk curah hujan terendah di Indonesia.
Transportasi
Ada banyak penerbangan domestik yang terbang langsung dari Jakarta, Bali, Surabaya, Makasar, dan Balikpapan. Sulawesi Tengah dapat dicapai dengan mengunakan bus dari Toraja, Sulawesi Selatan selama 14 jam dan 18 jam meggunakan bus dari Bunaken Sulawesi Utara.
Masyarakat dan Budaya
Sulawesi Tengah dengan ibu kota Palu terdiri dari beberapa suku yang masih mempertahankan tradisi dan adat mereka.

Seperti daerah lain di Indonesia, peduduk pertama di Sulawesi Tengah bercampur dengan ras wedoid dan negroid. Orang Melayu kemudian datang dan mulai mendominasi tempat ini. Peninggalan zaman perunggu dan megalitikum dapat ditemukan di sini. Saat ini ras yang mendominasi adalah Palu Toraja, Koro Toraja dan Poso Toraja.

Kuliner
Cobalah sugili, nama lokal untuk belut. Anda dapat membelinya di pasar dan memasaknya sesuai dengan keinginan. Namun, akan lebih mudah jika Anda pergi ke restoran dan warung makan setempat, kemudian memesan hidangan belut. Pisang molen, kue yang diisi dengan pisang kemudian digoreng atau dipanggang, rasanya enak untuk Anda cicipi.

Kaledo atau daging sapi dan sup tulang sumsum juga patut  Anda coba. Ingatlah bahwa makanan tersebut menggunakan cabe dan asam sehingga rasanya agak pedas dan asam. Sangat enak dimakan dengan burasa yang terbuat dari beras dan santan kemudian dikukus dalam daun pisang.

Agama
Penduduk Sulawesi Tengah sebagian besar memeluk agama Islam. Tercatat 72.36% penduduknya memeluk agama Islam, 24.51% memeluk agama Kristen dan 3.13% memeluk agama Hindu serta Budha. Islam disebarkan di Sulawesi Tengah oleh Datuk Karamah, seorang ulama dari Sumatera Barat dan diteruskan oleh Al Alimul Allamah Al-Habib As Sayyed Idrus bin Salim Al Djufri, seorang guru pada sekolah Alkhairaat dan juga diusulkan sebagai Pahlawan nasional. Salah seorang cucunya yang bernama Salim Assegaf Al Jufri menduduki jabatan sebagai Menteri Sosial saat ini.
Agama Kristen pertama kali disebarkan di kabupaten Poso dan bagian selatan Donggala oleh missioner Belanda, A.C Cruyt dan Adrian.

Flora dan Fauna
Sulawesi merupakan zona perbatasan unik di wilayah Asia Oceania, dimana flora dan faunanya berbeda jauh dengan flora dan fauna Asia yang terbentang di Asia dengan batas Kalimantan, juga berbeda dengan flora dan fauna Oceania yang berada di Australia hingga Papua dan Pulau Timor. Garis maya yang membatasi zona ini disebut Wallace Line, sementara kekhasan flora dan faunanya disebut Wallacea, karena teori ini dikemukakan oleh Wallace seorang peneliti Inggris yang turut menemukan teori evolusi bersama Darwin. Sulawesi memiliki flora dan fauna tersendiri. Binatang khas pulau ini adalah anoa yang mirip kerbau, babirusa yang berbulu sedikit dan memiliki taring pada mulutnya, tersier, monyet tonkena Sulawesi, kuskus marsupial Sulawesi yang berwarna-warni yang merupakan varitas binatang berkantung serta burung maleo yang bertelur pada pasir yang panas.
Hutan Sulawesi juga memiliki ciri tersendiri, didominasi oleh kayu agatis yang berbeda dengan Sunda Besar yang didominasi oleh pinang-pinangan (spesies rhododenron). Variasi flora dan fauna merupakan obyek penelitian dan pengkajian ilmiah. Untuk melindungi flora dan fauna, telah ditetapkan taman nasional dan suaka alam seperti Taman Nasional Lore Lindu, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tanjung Api dan terakhir adalah Suaka Margasatwa di Bangkiriang.



  



SOAL DAN PEMBAHASAN UN BAHASA INGGRIS SMA

0 komentar

The Buyat Bay, issue has been a hot topic these past two weeks. However, no party has claimed responsibility for the pollution in the bay. This country is suffering from an old illness : it cannot see the culprits even though it could - if it wanted to. he issue started when a non-governmental organization discovered that a number of people living near the bay in South Minahasa district, North Sulawesi province, were suffering
from skin diseases. Blood tests showed that some had high levels of mercury in their blood. Public opinion then turned against the subsidiary of U.S based Newmont Minahasa Corp. PT Newmont Minahasa Raya, accusing it of causing the pollution by dumping its tailings in the bay.
1 . This text mainly talks about ........
A . the pollution in the bay
B . the discovery of pollution by a non government organization
C . the failure of the government to find the culprits
D . the skin disease of the people living in Buyat Bay
E . the Buyat Bay issue
Kunci : E
Penyelesaian :
Teks di atas membicarakan mengenai isu di pantai Buyat
2 . "Public opinion then turned ........ by dumping its tailings in the bay." (Paragraph 5)
The underlined word means ........ in a careless manner.
A . unloading
B . piling
C . burying
D . packing
E . covering
Kunci : C
Penyelesaian :
dumping berarti penimbunan sama dengan burying yang berarti penguburan. Nuclear power seems in some ways much cleaner than other sources of energy. Take oil or coal as an example. When they are used in power stations, a great deal of smoke is produced. The smoke contains a great deal of acid. Even if the smoke is cleaned by filters, a lot of the acid still escapes into the air. This can be carried by clouds from power stations in England to Scandinavia. When it rains there, the acid comes down with the rain. As a result, the fish, in lakes and trees in forests begin to die. But many people are still against nuclear power. They believe that the problem is not just the danger of an accident in the atomic power stations. Highly radioactive material is used. 
Radioactivity can cause cancer and other illnesses. Only a part of the material is used. The rest - called waste - is just as radioactive. Although it is still highly dangerous, this radioactive waste is often thrown into the sea. Nobody can be certain what will happen to it there. Only one thing is certain. It will be highly dangerous for at least 240.000 years.
3 . What is mainly discussed in the text ?
A . The acid rain.
B . An alternative energy.
C . An atomic power station.
D . Highly radioactive material.
E . The advantages and disadvantages of nuclear power.
Kunci : E
Penyelesaian :
Teks di atas mengenai keuntungan dan kerugian pemakaian energi nuklir.
4 . The main idea of paragraph 2 is that ........
A . Nuclear power is very dangerous
B . Radioactivity may cause some diseases
C . Radioactive material is highly dangerous for man's life.
D . Many people disagree with the use of nuclear power
E . Radioactive waste will be highly dangerous for at least 240.000 years
Kunci : D
Penyelesaian :
Ide utama dari paragraf 2 adalah ketidak-setujuan pemakaian energi nuklir. But many people are still against nuclear power.
5 . All of the following statements are true, EXCEPT ........
A . Acid rain makes plants fertile
B . The smoke produced by the burning coal contains a lot of acid
C . Nuclear power may cause some health problems
D . People should be aware of the danger of radioactive waste
E . When oil or coal is burned, it produces some smoke
Kunci : A
Penyelesaian :
Hal yang bertentangan dengan bacaan adalah hujan asam dapat membuat tumbuhan menjadi subur (Acid rain makes plants fertile).

SOAL DAN PEMBAHASAN UN BIOLOGI SMA

0 komentar
1). Mendel telah menemukan bahwa sifat-sifat makhluk hidup dapat diturunkan melalui faktor-faktor keturunan. Penemuan ini selanjutnya dikembangkan melalui penelitian-penelitian yang akhirnya menghasilkan fakta bahwa DNA membawa materi genetik. Melalui perkembangan bioteknologi muncullah teknik rekayasa genetika.
Dalam bidang kedokteran teknik rekayasa genetika dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan ….
A. vaksinhepatitis B dan
interferon alfa
B. insulin manusia dan antibodi monoklonal
C. antibiotika dan hormon pertumbuhan
D. enzim restriksi dan protein sel tunggal
E. asam amino dan vitamin

Jawaban: B
Teknik rekayasa genetika yang saat ini dikembangkan baru pada teknik pembuatan insulin dan pembentukan
antibodi monoklonal.

2). Tika mengamati jamur dengan ciri-ciri berikut.
1. Miselium berkembang dalam substrat
2. Sporangium tumbuh pada ujung hifa yang muncul tegak dari substrat
3. Termasuk dalam kelompok zygomycotina
4. Bersifat saprofit pada: roti kotoran ternak, dan sisa makanan yang mengandung karbohidrat
Jamur tersebut adalah …
A. Mucor mucedo
B. Rhizopus oligosporus
C. Aspergilus oryzae
D. Volvariela volvacea
E. Auricula politrica

Jawaban: A
- Ciri no: 4 merupakan ciri khas dari jamur mucor mucedo
- Aspergilus oryzae termasuk kelompok ascomycota yang berfungsi dalam pembuatan tape
- Rhizopus oligophorus termasuk kelompok zigomycota yang berfungsi
- Volvariela volvacea atau jamur merang, untuk dimakan termasuk kelompok basidiomicota
- Auricularia politrica atau jamur kuping, termasuk dalam kelompok jamur basidiomicota

3). Bakteri Rhizobium sp bersimbiosis pada akar tanaman kacang-kacangan. Bakteri ini menguntungkan dalam bidang pertanian sebab …
A. Membunuh hama tanaman
B. Menggemburkan lahan Pertanian
C. Menguraikan sampah organik
D. Mengikat nitrogen bebas
E. Mengubah amoniak menjadi nitrat

Jawaban: D
Bakteri Rhizobium sp mampu mengikat nitrogen bebas dari udara

4). Hutan hujan tropis merupakan habitat yang paling banyak menyimpan keanekaragaman hayati. Jenis hutan ini banyak terdapat di indonesia,
Cara pemanfaatannya agar tetap lestari adalah dengan …
A. memanfaatkan sumber daya alamnya semaksimal mungkin
B. menggunakan alat-alat modern sehingga tidak menimbulkan kerusakan
C. membuat semua hutan menjadi kawasan tertutup
D. menggunakan metode tebang pilih dan tanam kembali
E. melakukan penelitian yang intensif di kawasan hutan tersebut

Jawaban: D
(cukup jelas)

5).Sekelompok siswa sedang mengamati cumi-cumi, kerang, dan bekicot. Hewan-hewan tersebut mempunyai persamaan, yaitu bertubuh lunak sehingga hewan tersebut dimasukkan dalam kelompok ….
A. molusca
B. chephalopoda
C. gastropoda
D. bivalvia
E. pelecypoda

Jawaban: A
Molusca = hewan bertubuh lunak
Chephalopoda = hewan yang memiliki kaki di kepala (cumi-cumi)
Gastropoda = hewan yang memiliki kaki di perut (keong/siput)
Bivalvia = hewan yang memiliki dua cangkang (kerang)
Pelecypoda hewan yang memiliki kaki pipih (kerang)

 

lita's blog Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template